Hallo
Sharers, Kali ini sharingilmu.com, akan men-share artikel yang tentunya bisa bermanfaat
bagi Sharers dan pembaca lainnya, artikel ini berjudul “Tips Membuat Judul
Skripsi dalam 5 Menit”, Supaya Sharers paham tentang penjelasannya yuk langsung
simak dari awal sampai akhir postingan ini.
Admin akan mensharing ilmu yang admin dapat dari berbagai
sumber mengenai “Tips Membuat Judul Skripsi dalam 5 Menit”. Wah, tentunya
menarik bukan? Apalagi untuk Sharers
yang kini telah menginjakkan kaki di semester 5 (lima) keatas. Siapa sih yang
gak ingin lulus cepat 😊, disamping menghemat pengeluaran, juga
akan mendapatkan predikat penghargaan sebagai lulusan tercepat tergantung
kebijakan kampus Sharers masing-masing ya.
Wah, jadi makin semangat nih untuk
cepat-cepat lulus kuliah. Dan yang paling utama adalah tidak dikejar-kejar
dosen pembimbing ya 😊, kalau di kampus Sharers tipe yang mana
nih? Mahasiswa yang ngejar dospem atau dospem yang ngejar mahasiswa? Eitss,
jangan dijawab disini ya, ini Aib lho hehee.
Tapi tenang,
admin akan membagikan artikel tips membuat judul skripsi dalam 5 menit, kalau
Sharers mempunyai kecerdasan seperti Einstein mungkin 5 detik selesai, hahaa. Yuk
langsung baca artikel ini dari awal sampai akhir supaya Sharers semakin paham.
Apa itu Judul
Skripsi?
| gambar: motivasi skripsi |
Judul Skripsi adalah judul atau topik yang menjadi fokus dari penelitian yang dilakukan oleh seorang mahasiswa pada tingkat sarjana atau S1. Loh berarti untuk mahasiswa S2 dan S3 tidak buat skripsi dong?
Tentu tidak ya Sharers, pada program pascasarjana maupun Doktor sebutannya sudah lain, bukan membuat skripsi lagi. Lalu membuat apa ya Sharers? Sharers tau enggak?
Nah pada program pascasarjana (S2) sering disebut dengan Tesis dan pada program Doktor (S3) sering disebut dengan Disertasi. Sharers tau enggak perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi? yuk simak penjelasannya berikut ini.
Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?
Skripsi merupakan analisi, penelitian, atau pengembangan dalam bidang yang dipelajari dan ditulis berdasarkan metode penulisan ilmiah yang berlaku. Tesis lebih ke pengembangan teori, sedangkan Disertasi adalah menemukan teori, itulah perbedaan secara inti atau singkatnya.
Cara Menemukan Teori di Desertasi:
Dengan menggunakan berbagai macam teori atau hasil dari mengkolaborasikan teori-teori hingga menghasilkan penemuan baru yang bisa dijadikan teori. Jadi, kalau pada skripsi hanya menggunakan satu teori yang jadi indikator terus diujikan. Kalau di Desertasi ada beragam teori di tarik kesimpulan menjadi teori baru yang belum pernah ada sebelumnya.
3 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membuat Judul Skripsi:
- Masalah yang akan diteliti
- Metode yang akan dipakai
- Tujuan penelitian
Jadi Sharers sebelum menentukan judul skripsi harus mengerti 3 hal tersebut supaya skripsi Sharers tidak terkendala dikemudian hari yang menyebabkan wisuda Sharers juga terhambat. Misalnya Sharers telah menentukkan masalah yang akan diteliti namun tidak dapat menentukkan ingin menggunakan metode apa yang akan dipakai karena sulit untuk menerapkannya. Akhirnya skripsi gak pernah jadi. Hal tersebut dapat menghambat penyusunan skripsi Sharers.
Bagaimana Cara Mencari Masalah Penelitian pada Skripsi?
- Cari riset gap di artikel jurnal terindex Sinta/Scopus.
- Melihat keterbatasan penelitian lalu.
- Mencari data fenomena, misal data penurunan penjualan.
- Melakukan penelitian pendahuluan (atau pra penelitian) untuk. mengetahui adanya masalah di objek penelitian.
Oke, semoga Sharers paham ya, yuk lanjut ke metode penelitian supaya Sharers mengetahui sedikit tentang metode penelitian yang akan digunakan pada saat membuat skripsi.
Metode Apa yang Lebih Mudah (Kualitatif atau Kuantitatif)?
Yah, jawabannya adalah lebih mudah tidak mengerjakan skripsi, hehee. Jadi gini Sharers, kuantitatif itu di bab 1 lebih susah karena harus kuat di latar belakang dengan suguhan data-data, masalah dan penelitian sebelumnya. Sedangkan pada kualitatif lebih sulit di bab 4 karena kualitatif kuat di bab tersebut. Semuanya ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Ciri Judul yang Disukai Dosen Pembimbing:
- Judul harus sesuai dengan program studi Sharers. Jangan sampai judul Sharers misal tentang organisasi perusahaan tapi program studi sharers di manajemen pemasaran.
- Pilih judul yang sedang hangat jadi topik berita atau lagi banyak yang membahas. Misal saat ini Sharers di marketing, Sharers bisa sangkutin isu digital marketing.
- Buat kalimat judul yang jelas dan singkat, yang menggambarkan tujuan dari penelitian Sharers. Misal: Analisis Faktor Pengaruh Kepuasan Mahasiswa pada Pelayanan Pembelajaran melalui Learning Management Sistem.
Kesalahan yang Sering Ditemukan Dosen pada Skripsi Mahasiswa:
- Latar belakang tidak memunculkan data dari fenomena.
- Teori hanya ditulis pada bab 2 tapi tidak dipakai untuk menganalisa masalah.
- Salah memilih teknik sampling, hal ini berkaitan dengan kesalahan mendefinisikan populasi.
- Salah membaca hasil evaluasi uji hipotesis.
- Pembahasan terlalu sedikit, padahal intinya di bab pembahasan.
Ada tambahan lagi gak Sharers? hehee, kalau gak ada yuk lanjut ke pembahasan yang terakhir yaitu tips membuat judul skripsi.
Tips Membuat Judul Skripsi:
Mungkin hanya itu sedikti tips, ikuti
blog sharingilmu.com supaya Sharers tidak ketinggalan informasi terbarunya.
Terimakasih Sharers yang sudah membaca artikel ini dari
awal sampai akhir. Semoga Sharers atau pembaca mendapatkan pemahaman tentang
apa yang dicari Sharers semua, dan artikel ini dapat menjadikan ilmu yang
bermanfaat terhadap pembaca yang lain.
Jika Sharers ingin mengsharing ilmu atau
pengalamannya bisa komen di postingan artikel ini ya, jika menarik akan admin
publish ke postingan selanjutnya. Terima Kasih!
